Minggu, 13 November 2011

KESIMPULAN TENTANG “NASIB”/KARMA menurut paham Buddhisme

KESIMPULAN TENTANG “NASIB”/KARMA menurut paham Buddhisme
1. Segala sesuatu di dunia tidaklah kekal, selalu berubah
2. Perjalanan hidup seseorang juga dapat berubah
3. Perubahan perjalanan hidup ditentukan oleh perbuatannya sendiri
4. Ada, paling sedikit, sepuluh perbuatan yang dapat mengubah kehidupan

Agama Buddha memang melihat kehidupan ini tidaklah kekal, selalu berubah. Dengan demikian, memang benar bahwa nasib seseorang pun dapat berubah. Nasib sesungguhnya adalah merupakan kumpulan buah perbuatan baik maupun buruk yang telah pernah dilakukan seseorang. Salah satu sabda Sang Buddha yang sangat terkenal tentang ini adalah: "Sesuai dengan benih yang ditabur, begitulah buah yang akan dipetiknya. Pembuat kebajikan akan mendapatkan kebajikan dan pembuat kejahatan akan menerima kejahatan pula. Tertaburlah olehmu biji-biji benih dan engkau pulalah yang akan memetik buah-buah dari padanya" (Samyutta Nikaya I, 227). Jelas sudah sekarang bahwa suka dan duka adalah buah perbuatan sendiri. Dengan demikian, nasib pasti dapat diperbaiki dengan melakukan suatu tindakan tertentu. Agar lebih jelas memahami Ajaran Sang Buddha yang dapat dipergunakan untuk mengubah nasib maka disusunlah makalah ini. Namun, agar terhindar dari kerancuan pengertian istilah 'nasib' yang telah berkembang di tengah masyarakat bahwa nasib tidak dapat diubah maka dalam makalah ini digunakan istilah yang lebih sesuai yaitu Kamma (Pali) atau Karma (Sanskerta). Istilah 'kamma' memang telah dipergunakan oleh Sang Buddha sendiri. Dalam pembahasan makalah akan digunakan istilah yang cukup memasyarakat yaitu 'karma'.

Memperhatikan perumpamaan yang diberikan Sang Buddha tentang Hukum Karma, dapatlah dimengerti bahwa Hukum Karma sebenarnya adalah Hukum Sebab dan Akibat. Apabila ada sebab maka timbul pula akibat; apabila hilang penyebabnya maka hilang pula akibat. Hukum Sebab dan Akibat ini adalah merupakan hakekat kehidupan. Oleh karena itu, ada beberapa kondisi alam yang juga dipengaruhi oleh Hukum Sebab dan Akibat. Kondisi ini diuraikan dalam Abhidhamma Vatara 54 sebagai HUKUM ALAM (Pancaniyama Dhamma) yaitu:
1. Bija Niyama: Hukum mengenai biji - bijian
2. Utu Niyama : Hukum yang berkenaan dengan temperatur
3. Kamma Niyama: Hukum Perbuatan
4. Citta Niyama: Hukum akibat dari kemampuan pikiran
5. Dhamma Niyama: Adanya gravitasi
Hukum Karma (Kamma Niyama) ternyata adalah salah satu dari Hukum Sebab dan Akibat. Sesuai
dengan prinsip dasar Hukum Sebab dan Akibat berarti setiap suka dan duka yang dialami pasti ada
sebabnya. Apabila dapat mengatasi penyebabnya maka akibatnya pun dapat diubah. Jadi, kebahagiaan dapat dimunculkan dan penderitaan dapat dihindari asalkan mengetahui penyebab kebahagiaan dan penderitaan. Untuk dapat menumbuhkan kebahagiaan dan menghindari penderitaan, cara kerja karma harus diketahui terlebih dahulu. Pada kitab Visuddhimagga 601, cara kerja karma dibagi menjadi:

1. Karma yang menyebabkan kelahiran
Pada saat kelahiran, seseorang tidak dapat menentukan sendiri agar dapat lahir dengan bentuk tubuh
tertentu, jenis kelamin tertentu dan sebagainya. Apa yang didapat pada saat kelahiran adalah mutlak buah karma yang telah pernah diperbuat dalam kehidupan sebelumnya. Lahir sebagai lelaki atau wanita, lahir sempurna atau cacad adalah hasil kerja karma yang melahirkan berdasarkan timbunan karma baik maupun buruk yang dimilikinya.

2. Karma yang mendukung buah karma yang tengah dialami
Kerja karma jenis kedua ini adalah memberikan tambahan atas karma yang muncul pada saat
kelahiran. Apabila seorang anak lahir dengan lebih banyak memiliki karma baik sehingga ia mempunyai bentuk tubuh indah, sehat, ganteng / cantik dan sempurna maka karma yang mendukung memberikan nilai tambah lagi yaitu misalnya ia lahir dalam keluarga kaya raya, keturunan yang terhormat dan seterusnya. Sebaliknya, anak yang lahir dengan timbunan karma buruk yang cukup banyak sehingga ia memiliki tubuh cacad, wajah buruk maka akan ditambah pula dengan kelahirannya di keluarga pra sejahtera, kondisi keluarga yang amburadul.
Inti kerja karma ini adalah jika seseorang lahir bahagia maka akan ditambah kebahagiaannya; bila saat lahir sudah menderita maka ditambah pula penderitaannya.

3. Karma yang mengurangi buah karma yang sedang dialami
Kehidupan bahagia dan tambah bahagia serta mereka yang menderita semakin menderita ternyata
masih dapat diperbaiki. Kebahagiaan dapat ditingkatkan dan penderitaan dapat dikurangi. Inilah yang menjadi tugas karma jenis ini. Namun, tugas tersebut harus dilaksanakan sendiri. Artinya, mereka yang ingin tambah bahagia dan menghindari penderitaan harus mampu melakukan perbuatan baik. Ada banyak perbuatan baik yang dapat dilaksanakan. Dalam bagian lain makalah ini nanti akan dibahas satu demi satu.
Pengertian tentang cara kerja karma jenis inilah yang akan dapat memberikan makna dalam kehidupan. Orang akan terdorong untuk melakukan kebajikan karena menyadari bahwa buah kebahagiaan akan dialami sendiri. Sebaliknya bila ia mengalami kesulitan, ia tidak akan putus asa karena sadar bahwa ia sendirilah yang dapat mengubah tangis menjadi tawa. Dari sinilah semangat hidup dapat dibangkitkan.

Dari sini pula dibangkitkan kelebihan manusia sebagai penentu suka duka hidupnya sendiri. Tidak akan ada kekecewaan di kala menderita; tiada kesombongan di kala suka karena orang telah menyadari bahwa segala suka dan duka yang dialami adalah hasil perbuatannya sendiri.

4. Karma yang memotong karma yang menyebabkan kelahiran
Perubahan yang sangat drastis akibat perbuatan sendiri dapat menimbulkan jalan hidup yang
bertentangan dengan karma yang dialami sewaktu dilahirkan. Seseorang yang sempurna tubuhnya dan lahir dari keluarga bangsawan namun ia suka mabuk-mabukan akan dapat mengakibatkan dia menderita selamanya, misalnya apabila ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang berakibat cacad seumur hidup.
Dengan demikian,, hilang kesempurnaan tubuhnya dan tidak ada lagi arti keturunan bangsawan yang
dimilikinya. Sebaliknya orang yang buruk wajahnya dan lahir di keluarga miskin, namun ia rajin dan penuh kejujuran maka ia dapat memperoleh kepercayaan dari atasannya untuk jabatan penting tertentu dalam suatu perusahaan, misalnya. Jabatan penting yang dipercayakan kepadanya akan dapat memperbaiki kondisi ekonominya yang semula sulit. Jabatan itu juga menyebabkan ia menjadi orang terhormat yang bertolak belakang dengan keadaan yang dialaminya sewaktu ia dilahirkan.
Dengan mengerti cara kerja karma di atas, maka segala perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan
adalah termasuk dalam jenis karma kelompok ketiga: Karma yang mengurangi buah karma yang sedang dialami. Apabila banyak perbuatan baik yang kita lakukan, maka kebahagiaan dapat terus ditingkatkan dan penderitaan dapat dikurangi. Sedangkan perbuatan jahat harus dihindari karena akan dapat menurunkan kebahagiaan dan meningkatkan penderitaan yang tengah dialami. Inilah kunci penting perubahan karma.

Dalam Dighanikaya Atthakatha III, 999 terdapat sepuluh jalan berbuat kebaikan (Dasa
Puññakiriyavatthu) yaitu:
1. Dãnamaya: memberikan dana / kerelaan
2. Sîlamaya: menjaga sila (kemoralan)
3. Bhãvanãmaya: mengembangkan batin
4. Apacãyanamaya : bersikap rendah hati dan menghormati mereka yang lebih tua
5. Veyyãvaccamaya: membantu dan bersemangat dalam melakukan hal yang patut
6. Patidãnamaya: melimpahkan jasa baik kita
7. Pattãnumodãnamaya: menerima dan bergembira atas perbuatan baik orang lain
8. Dhammasavanamaya: mendengarkan Dhamma
9. Dhammadesanãmaya: memberikan kotbah Dhamma
10. Ditthujukakamma: membenarkan pengertian salah

SEMOGA SEMUA MAHLUK BERBAHAGIA

Sumber: NASIB...pengertian & 10 cara merubah nasib menjadi lebih baik - IndoForum http://www.indoforum.org/t22138/#ixzz1daPX4Cm8
Hak Cipta: www.indoforum.org 

Cara Terbaik Untuk Menghapus Dan Merubah Nasib Buruk Menjadi Nasib Baik

Cara Terbaik Untuk Menghapus Dan Merubah Nasib Buruk Menjadi Nasib Baik

Keng “Ta Pai San Kai Fu Mu” adalah yang khusus dibaca oleh aliran Mi Cung dalam agama Buddha. Keng ini sangat sederhana, upacaranya pun sederhana namun hasilnya luar biasa, mempunyai kesaktian yang tak dapat diduga.

Orang yang membaca keng ini dapat memukul mundur semua setan dan musuh, melumatkan semua mantra jahat, menghindari semua mala petaka, menaklukkan semua hantu dan setan, menghilangkan segala penyakit yang aneh-aneh hingga tercapailah ketentraman hatinya. Semua permohonan baik rezeki, usia, perjodohan, keturunan, kecerdasan, usaha, kesembuhan, merubah permusuhan menjadi persahabatan, perkara perngadilan menjadi perdamaian, terhindar dari kecelakaan jalanan yang tiba-tiba,dsb, semua akan terkabul dan berhasil. Orang yang membaca keng ini akan sering disenangi dan dilindungi Malaikat, akan menerima karunia besar dan selamat, besar amalnya.

UPACARA TA PAI SAN KAI FU MU

Letakan diatas altar “Patung Ta Pai San Kai Fu Mu” dan “Keng Lun” untuk pemujaan (boleh pula hanya memuja patung/gambarnya atau keng lun saja. Sebaiknya Keng Lun ditulis dengan huruf putih diatas kaca cermin bulat yang bertepi dua buah lingkaran kuning, lalu pengilon ini dipuja). Dengan air putih (yang sudah masak), kembang segar dan buah-buahan.

Saat membaca :
  1. Cuci tangan, membakar dupa dan menjura
  2. Bacalah :
  3.  Dengan sujud mempersilahkan “Ta Pai San Kai Fu Mu”sebanyak 3 kali
  4. Bacalah sekali :
  5. “Semua Julai yang Maha Luhur yang telah berubah menjadi Thien Mu, Pai San Kai nan wibawa dan Maha Mulia”, lalu sujud.
  6. Bacalah :
  7. “Hung Cing Kang Ting Si Ta We Shen Mu, Ji Jien Sou Shen Mu, Jien Mien Shen Mu, Pai Jien Wan Yen Shen Mu, Pu Erl Ce Yan, Ji Cung Siang Cing Kang Gwan Kwang Ta Shen Mu, Cu Cai San Cie Cung Wei, mohon perkenalkanlah hamba (sebutlah namamu sendiri) dan semua umat, makhluk yang tak berwujud, hantu yang berwujud dan segala malapetaka terhimpas habis. Dengan mendapatkan perlindungan Sang Buddha dan Po Sat (Bodhisatva), semua permohonan akan terkabulkan, mendapatkan rezeki, keamanan dan ketentraman serta kesehatan”. Cukup baca sekali saja
  8. Baca dalam hati sebanyak 108 kali mantra dibawah ini (Sebelum membaca mantra (keng) kita membacakan doa permohonan kita terlebih dahulu baru setelah selesai lalu membaca keng “Ta Pai San Kai Fu Mu”)“Oom Sa Erl Wa, Ta Tha Cia Ta, Unika, Setatapace, Hung Phe, Hung Mama, Hung Hi, So Ha”
  9. Bacalah :
  10. Semoga semua kebaktian yang telah dibaca, secepatnya berkenan Pai San Kai Mu membaca umatnya terhindar dari segala mala petaka. Bersujud 3 kali.

Biasanya jika tidak berada dirumah, atau berada diatas kapal/mobil, atau ketika bekerja atau berpiknik, juga boleh membaca. Asalkan ketika membaca dalam hatinya membayangkan wajah Ta Pai San Kai Fu Mu dan lebih dulu membaca “Dengan sujud mempersilahkan Ta Pai San Kai Fu Mu” sebanyak 3 kali, kemudian baru membac a mantra Ta Pai San Kai Fu Mu tersebut dalam hati dengan jumlah tanpa batasan.

Membaca mantra ini harus dengan penuh ketekunan dan kepercayaan, tiap hari membacanya, lambat laun dengan sendirinya akan timbul suatu kekuatan yang tiada batasnya. Penulis dari Buku “Hakekat Utama Dan Satu-Satunya Cara Untuk Memperbaiki Nasib” (70 hlm) Liu Ie Yung, dari Hong Kong ditulis 1984, pernah mengajarkannya kepada banyak orang. Ada orang yang sakit lama tidak juga sembuh, setelah membaca mantra ini 2 bulan, diobati oleh seorang dokter lantas menjadi sembuh (ketemu kuijin). Ada sebuah keluarga dimana semua anggota keluarganya bergiliran jatuh sakit, setengah tahun tidak henti-hentinya, setelah diperiksa baru diketahui bahwa dirumahnya ada makhluk halus yang lagi mengganggu. Setelah mengajar membaca mantra ½ bulan sekeluarganya tidak sakit lagi. Ada orang yang pekerjaannya tidak lancar, rekan sekerjanya tidak rukun, membaca mantra 7 hari berubah menjadi baik. Ada orang yang mendapat permusuhan dari orang lain, takut dibalas dendam, semangatnya menjadi turun, keluarga mewakilinya membaca mantra, setiap hari minum air mantra dan memercikan air mantra ke arah musuh, akhirnya tidak ada masalah.

Aliran Mi Cung dalam agama Buddha mempunyai kebaktian “Ta Pai San Kai Fu Mu”
Melindungi Negara, memusnahkan bencana, mengumpulkan banyak orang mendirikan panggung mengadakan kebaktian 7 hari, 21 hari dan 49 hari, ini bisa membuat sebuah daerah tidak akan mengalami bencana seperti, banjir, bencana angin, bencana api, bencana gempa dan wabah penyakit, peperangan, dll menjadikan Negara dan rakyatnya aman tentram.
“Ta Pai San Kai Fu Mu” mempunyai kekuatan dan kewelas asihan yang tidak dapat diduga.

Mantra Ta Pai San Kai Fu Mu :
“Oom Sa Erl Wa, Ta Tha Cia Ta, Unika, Setatapace, Hung Phe, Hung Mama, Hung Hi, So Ha”



Lama besar di Tibet Cing Kang Sang Se No Nha Pu Gung Hay mengatakan : “Dengan memperdalam ajaran Ta Pai San Kai Fu Mu akan mendapatkan wibawa dan kesaktian yang tak terhingga. Bila bertemu dengan musuh besar akan menyebabkan ia terkejut dan mundur. Segala jin dan pendeta-pendeta jahat pasti akan takluk, dan akan menyirnakan segala mantra dari dukun-dukun jahat, bagi yang melakukannya walaupun tidak sangat panjang usianya namun ia tak akan berumur pendek dan mati muda serta terhindar dari mara bahaya, juga dapat menghindari segala bencana banjir, kebakaran, angin topan, amukan senjata tajam, kelaparan,penjara dan lain-lain. Pula dapat terhindar dari kesetanan, gila, minum racun, serta penyakit sering lupa. Ya katakanlah 1084 macam bencana atau mimpi buruk pada malam hari, mendengar suara atau melihat momok, dll. Semua permohonan pasti terkabul, bagi yang mendalami atau membaca keng ini akan sering mendapatkan kasih dan perlindungan para Dewa serta mendapat karunianya. Bila menuliskan lalu membaca Keng ini dan memujanya, pahalanya adalah sama. Pada pokoknya mendalami ajaran Ta Pai San Kai Fu Mu dan menempelkan Hu Ta Pai San Kai Fu Mu diatas pintu atau dalam rumah, akan mendapatkan wibawa dan kesaktian yang tak terhingga. Untuk penjelasan akan kebesaran mantra ini sebaiknya keng Ta Pai San Kai Cung Tze Do Lo Ni yang diterjemahkan oleh Yuen Cin Pien She dan Cen Tze Su Hu.



CARA MENGHINDARI BENCANA DAN DOSA
Dari kitab Peringatan Bencana Dari KwanKong
(Untuk informasi berdana mencetak kitab Keng Ko Ong Kuan Se Im Keng dan dimana bisa didapatkan kitab Peringatan Bencana Dari KwanKong 16hlm (gratis) silahkan sms ke 081.165.2170)

Penanggalan Lunar (Imlek)

• Bulan 1 tanggal 1, pukul 05.00-07.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 2 tanggal 9, pukul 01.00-03.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 3 tanggal 7, pukul 17.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 4 tanggal 8, pukul 23.00-01.00 dan 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 4 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 100 kali
• Bulan 5 tanggal 3, pukul 15.00-17.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 4800 kali
• Bulan 6 tanggal 7, pukul 23.00-01.00 dan 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 4800 kali
• Bulan 7 tanggal 6, pukul 05.00-07.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 300 kali
• Bulan 8 tanggal 8, pukul 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 9 tanggal 9, pukul 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 10 tanggal 1, pukul 11.00-13.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 11 tanggal 3, pukul 15.00-17.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah selatan bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kali
• Bulan 12 tanggal 3, pukul 15.00-17.00 dan 19.00-21.00
Menghadap kearah barat bersujud kepada Buddha sebanyak 9 kali, maka akan menghilangkan dosa sebanyak 1000 kal

Mantra "DEWA BUMI" (Mantra untuk merubah nasib)

SURAT WASIAT
Pesan dari Dewi Kuan Im
Sesungguhnya kemurahan hati Dewi Kuan Im menyertai kita semua. Hormatlah kepada-Nya dengan sepenuh hati, Oh… Dewi Kuan Im segenap hati aku percaya kepada-Mu.
Berbahagialah orang yang telah menerima surat ini dan meneruskannya mengirimkannya kepada sahabat, saudara, family anda. Keberuntungan dan keselamatan anda sekalian bernafkah hidup sera usaha maju selama dunia akhirat.
Surat ini adalah kiriman dari RRC, dalam bahasa Kanji. Mengingat bahwa tidak semua penduduk Indonesia tahu bahasa Kanji, maka surat ini diterjemahkan oleh Rahib KHIM dari Vihara Dharma Rawamangun dengan sempurna, demi kepentingan manusia di dunia ini.
Surat ini sudah keliling dunia 8x. Keberuntungan ajan menemui anda dan ini akan terjadi setelah anda menerima surat ini.
Janganlah menyimpan surat ini lebih dari 8 hari. Surat ini ditulis oleh Bhiksu Ci. Oleh karena itu, surat ini harus keliling dunia.
Buatlah yang serupa seperti ini dengan fotocopy/diketik/salinlah kembali 41 lembar, dalam 10hari anda akan mendapatkan rahmat dari Dewi Kwan Im, tentu saja akan ada orang yang merasakan manfaatnya, maka niat baik anda akan membawakan pahala yangsangat besar.
RAHASIA MANTRA “DEWA BUMI”
(ILMU UNTUK MERUBAH NASIB)

Aku sering mengajarkan siswa-siswaku suatu mantra. Mantra ini bukan mantra maha cahaya, bukan mantra tiada bandingan, bukan mantra tiada tara. Namun hanya suatu mantra kecil.
Mantra ini ada di hamper semua kitab-kitab Buddhis, sangat sederhana hingga terlewatkan orang. Mantra ini adalah mantra Dewa Bumi. Bunyi mantra ini :
“Namo Samanto Motonom, Om Turu Turu Tiwi Soha”
Dengan sungguh-sungguh Aku memberitahukan kepada kalian semua, bahwa mantra ini adalah sebuah ilmu rahasia untuk mengubah nasib.
Bukankah itu “Cuma Mantra Dewa Bumi yang biasa?” Tidak salah, ia mempunyai kekuatan luar biasa untuk mengubah nasib, karena itu tidak boleh dianggap remeh.
· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, maka penyakit kulit yang telah diderita selama 10 tahun hilang lenyap.
· Ada orang yang bertampang sial, seumur hidup sial terus, setelah membaca Mantra tersebut, oleh sinar kebahagiaan menyoroti wajahnya menjadi bercahaya dan nasibnya pun berubah total, dari miskin menjadi kaya
· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, kemandulan yang telah diderita selama 10 tahun menjadi lenyap
· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, lalu urusan-urusan yang tadinya tidak lancar akhirnya menjadi lancar, tidak ada satu hal pun yang membuatnya terhalang.
· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, lalu mendapatkan jodoh yang bagus, mukanya bercahaya kemerah-merahan
· Ada orang yang membaca Mantra tersebut, ia mendapatkan lotere besar.
Walau orang lain jarang menganjurkan Aku justru menganjurkan supaya mantra ini banyak dibaca secara rutin dan terus menerus.
Ini lah penemuanku :
Pada suatu meditasi, aku merasa disampingku ada seorang tua yang berambut putih dengan wajah kemerah-merahan.
· Kamu siapa ?/ Dewa Bumi
· Didunia manusia apa yang anda suka lakukan?/ Mengikuti orang yang punya banyak rezeki
· Bagaimana pandangan anda terhadap alam roh?/ Lapisan Nirwana merupakan kekosongan, Lapisan Dewa Langit jernih dan suci dihadapan Dewa Tanah, rezeki dan malapetaka datang silih berganti
· Bagaimana dengan nasib setiap orang?/ Nasib ditentukan oleh karma (sebab akibat), karma itu saling mengait dan nasib bersilang ruwet. Manusia harus sadar bahwa segala sesuatu ditentukan karma
· Anda bicara betul, lalu bagaimana cara merubah nasib? Apakah minta kepada Buddha?/ Tidak cocok
· Minta kepada Dewa-Dewi?/ Juga tidak cocok
· Minta kepada Dewa Tanah?/ Nah itu baru cocok
· Bagaimana caranya ?/ Baca Mantra
· Mantra yang mana?/ Mantra Dewa Bumi.
Orang tua itu lalu membawaku naik kereta rusa. Mengarungi angkasa biru dan kami sampai disebuah gunung, ditengah gunung itu ada sebuah kota besar, berkilauan mutu manikam, didalam kota penuh dengan orang tua yang berambut putih muka kemerah-merahan, ada ribuan bahkan puluhan ribu, mereka tampak sangat sibuk, ada yang baru mendarat ada yang sedang bersiap-siap berangkat.
· Ini negeri apa?/ Negeri Dewa Bumi
· Para Dewa Bumi itu sedang sibuk apa?/ Sedang memberi bantuan, mengatur dan mengubah naisb manusia.
Beginilah penemuanku.
Akhirnya, aku menyadari suatu kenyataan, melatih diri menjadi Buddha, tentu bisa mengubah nasib, Melatih diri menjadi Dewa juga bisa merubah nasib, tapi dengan langsung membaca Mantra Dewa Bumi, perubahan nasib akan lebih langsung. Bila ingin merubah nasib orang harus memiliki kunci pembukanya.
Pada prinsipnya ilmu apapun juga, harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi, adanya kondisi dan kejodohan, serta ikatan karma masa lalu.
Asalkan membaca Mantra Dewa Bumi ribuan kali, puluhan ribu kali, ratusan ribu kali, secara sungguh-sungguh, maka sinar Dewa Bumi akan menyoroti, nasibpun bisa berubah, ini sungguh-sungguh!!!
Semboyan Dewa Bumi adalah : Amal Tanpa Pamrih
Tulisan ini baik untuk diperbanyak. Untuk disampaikan ke vihara/klenteng dan untuk diberikan secara gratis, sopan dan tanpa pamrih kepada mereka yang ingin memperbaiki nasib.
AJARAN WELAS ASIH AVALOKITESVARA BODHISATVA
(KUAN IM PO SAT)
Yang Harus Diingat Dan Dilaksanakan Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. JIKA ORANG BIKIN KITA SUSAH ANGGAPLAH ITU ADALAH TUMPUKAN REZEKI
2. MULAI HARI INI, BELAJARLAH SETIAP HARI MENYENANGKAN HATI ORANG LAIN
3. JIKA KAMU MERASA PAHIT DALAM HIDUPMU DENGAN SUATU TUJUAN, ITULAH BAHAGIA
4. LARI DAN BERLARILAH YANG CEPAT UNTUK MENGEJAR HAR I ESOK
5. SETIAP HARI KAMU SUDAH HARUS MERASA PUAS DENGAN APA YANG KAMU MILIKI SAAT INI
6. SETIAP KALI KALAU ADA ORANG YANG MEMBERI KAMU SATU,KAMU HARUS MENGEMBALIKANNYA SEPULUH KALI LIPAT
7. NILAILAH KEBAIKAN ORANG LAIN TERHADAP KAMU, TETAPI HAPUSLAH SEMUA JASA YANG PERNAH KAMU BERIKAN PADA ORANG LAIN
8. DALAM KEADAAN BENAR KAMUDIFITNAH, DIPERSALAHKAN DAN DIHUKUM, MAKA KAMU AKAN MENDAPATKAN PAHALA
9. DALAM KEADAAN SALAH KAMU DIPUJI DAN DIBENARKAN ITU MERUPAKAN HUKUMAN
10. ORANG YANG BENAR KITA BELA, ORANG YANG SALAH KITA BERI NASIHAT
11. JIKA PERBUATAN KAMU BENAR, KAMU DIFITNAH DAN DIPERSALAHKAN, TETAPI KAMU MENERIMANYA, MAKA AKAN DATANG REZEKI KEPADAMU YANG BERLIMPAH RUAH
12. JANGAN SELALU MELIHAT KESALAHAN/MENGECAM ORANG LAIN TETAPI SELALU MELIHAT DIRI SENDIRI, ITULAH KEBENARAN
13. ORANG YANG BAIK DIAJAK BERGAUL, TETAPI ORANG YANG JAHAT DIKASIHANI
14. KALAU WAJAHMU SENYUM, HATI KAMU SENANG, PASTI KAMU AKAN AKU TERIMA
15. DUA ORANG SALING MENGAKUI KESALAHAN MASING-MASING MAKA DUA ORANG ITU AKAN BERSAHABAT SEPANJANG MASA
16. SALING SALAH MENYALAHKAN MAKA AKAN MENGAKIBATKAN PUTUS HUBUNGAN
17. KALAU KAMU RELA DAN TULUS MENOLONG ORANG YANG DALAM KEADAAN SUSAH, MAKA JANGAN SAMPAI DIKETAHUI KALAU KAMULAH PENOLONGNYA
18. JANGAN MEMBICARAKAN SEDIKITPUN KEJELEKAN ORANG DIBELAKANGNYA, SEBAB KAMU AKAN DINILAI JELEK OLEH SI PENDENGAR
19. KALAU KAMU MENGETAHUI ORANG ITU BERBUAT SALAH, MAKA TEGURLAH LANGSUNG DENGAN KATA-KATA YANG LEMAH LEMBUT HINGGA ORANG ITU MENJADI INSAF
20. DOA DAN SEMBAH SUJUDMU AKU TERIMA APABILA KAMU BISA SADAR DAN MENURUTI JALANKU
BARANG SIAPA YANG MEMPERBANYAK DAN IKUT SERTA MENYEBARKAN AJARAN WELAS ASIH AVALOKITESVARA INI AKAN MENDAPATKAN PAHALA YANG TAK TERHINGGA


Yang mengamalkan ajaran Dharma ini, akan terlahir di sorga
Yang mencetak Sutta ini, kehidupannya akan sukses dan dihormati
Yang menyimpan Sutta ini, akan terlindungi dari mala petaka
Yang mengotbahkan ajaran Dharma ini, akan sukses dan cerdas
Yang menyebarluaskan Sutta ini, akan menjadi maju dan kaya
Yang membaca Sutta ini, akan dihormati dan dicintai banyak orang
Jika karma tidak berkibat mengapa Bhikkhu Mogallana bertekad menolong ibunya dari penderitaan di alam neraka?
Letakkan kitab ini ditempat yang sopan dan layak. Bila anda sendiri tidak membacanya, berikanlah kepada kawan-kawan, saudara, family, dikembalikan atau disebarluaskan ke Klenten2/Vihara2

Sabtu, 12 November 2011

Mantra "DEWA BUMI" (Mantra untuk merubah nasib)

Pesan dari DEWI KWAN IM:

Sesungguhnyan  kemurahan Dewi KWAN IM menyertai kita semua.
Hormatlah kepadaNya dengan sepenuh hati.
oh.....Dewi KWAN IM segenap hati aku percaya kepadaMU

Berbahagialah orang yang menerima surat ini dan meneruskannya, 
mengirimkannya kepada sahabat,saudara dan famili anda.

Keberuntungan dan keslamatan anda sekalian berkah hidup serta
usaha maju selama dunia akhirat.



RAHASIA MANTRA DEWA BUMI
(Ilmu untuk Merubah Nasib) 

Aku sering mengajarkan siswa-siswaku suatu Mantra. Mantra ini bukan Mantra maha cahaya, bukan Mantra tiada banding, bukan Mantra tiada tara. Namun suatu Mantra kecil.

Mantra ini ada dihampir semua kitab-kitab Budhis, sangat sederhana sehingga terlewatkan orang.
Mantra ini adalah Mantra Dewa Bumi. 
Bunyi Mantra ini sebagai berikut:

"NAMO SAMANTO MOTONOM, OM TURU TURU TIWEI SOHA"

Dengan sungguh-sungguh aku memberitahukan kepada kalian semua bahwa Mantra ini adalah sebuah mantra untuk merubah nasib.

PERINGATAN: (Bagi yang beragama lain dan mau percaya dipersilahkan untuk melakukan dan membacanya, tetapi jangan menghina atau meremehkan ajaran ini supaya anda tidak terkena karma buruk, bila anda tidak cocok segera tutup blog ini)

Bukankah itu cuma Mantra Dewa Bumi yang biasa?
jawabnya : tidak salah. akan tetapi Mantra ini mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk mengubah nasib , KARENA ITU TIDAK BOLEH DIANGGAP REMEH.

Karena itu bila anda membaca secara rutin dan terus menerus:
  1. Ada orang yang membaca Mantra tersebut,maka penyakit kulit yang telah lama dideritanya selama sepuluh tahun hilang lenyap
  2. Ada orang yang bertampang sial, seumur-umur sial terus menerus tapi setelah membaca Mantra tersebut, sinar kebahagiaan menyoroti wajahnya dan menjadi bercahaya, kemudian nasibnya pun berubah total, dari miskin menjadi kaya raya.
  3. Ada orang yang membaca Mantra tersebut, kemandulan yang telah diderita selama sepuluh tahun menjadi sembuh.
  4. Ada orang yang membaca Mantra tersebut, Urusan-urusan yang tadinya tidak lancar menjadi lancar, tidak ada satu hal pun yang menghalanginya.
  5. Ada orang yang membaca Mantra tersebut, lalu mendapat jodoh yang bagus.
  6. Ada orang yang membaca Mantra tersebut, kemudian mendapat pekerjaan besar.
Walau orang lain jarang menganjurkan, Aku justru menganjurkan supaya Mantra ini banyak dibaca secara rutin dan terus-menerus.

PERINGATAN KERAS: (Bagi yang beragama lain dan mau percaya dipersilahkan untuk melakukan dan membacanya, tetapi jangan menghina atau meremehkan ajaran ini supaya anda tidak terkena karma buruk, bila anda tidak cocok segera tutup blog ini)